garudagarba rujukan digital. PEMBELAJARAN SENI SEBAGAI PENDIDIKAN LIFE SKILL DI SANGGARALANG-ALANG SURABAYA MULIA SINAR YUDA, BUDI Jurnal Seni Rupa Vol 3, No 2 (2015): Volume 03 Yudisium 2015 Diunduh dari : 11 Karya Seni Rupa Murni Indonesia 175 Refleksi Uji Kompetensi Perhatikan lukisan Penjual Jamu karya Basuki Abdullah dan Perahu Madura karya A ffandi. Pilih salah satu lukisan tersebut, kemudian tuliskan apresiasimu terhadap lukisan tersebut. Sertakan pula biografi pembuatnya. Mereka membeli lukisan dengan harga sekitar 150 ribuan, dalam bentuk lembaran saja. Setelah dikemas dan diberi kanvas, biasanya dijual diatas 500 ribuan,' kata dia. Menjelang Idulfitri, menurutnya, para bandar lukisan lebih banyak memesan lukisan berobjek kaligrafi atau tulisan ayat-ayat suci Al-Quran. Fast Money. Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik dan Bahan yang Digunakan - Kreatifitas dalam mengolah bahan dan media dalam melukis melahirkan teknik melukis tertentu, teknik melukis ini sudah di pakai dari zaman pertengahan, sehingga menambah keragaman karya seni lukis. Beberapa teknik yang digunakan dalam melukis antara sebagai berikut. 1. Lukisan al fresco Teknik lukisan al fresco diterapkan di dinding yang masih basah dengan ditaburi bahan perekat, lukisan ini yang terkenal yaitu di istana Vatikan. 2. Lukisan al secco Hampir mirip dengan teknik al fresco, perbedaan teknik ini dipakai pada dinding yang sudah kering. Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo da Vinci di gereja Santa Maria di kota Milan, Italia. 3. Lukisan Tempera Pecahan teknik melukis ini sudah dikenal pada zaman renaissance, cat yang dipakai diaduk dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu, lukisan dengan teknik ini dipakai untuk diterapkan di permukaan tembok atau dinding dan pada zamannya, dipakai sebagai penolak bala, seperti lukisan di goa-goa. 4. Mozaik Lukisan Mozaik Teknik mozaik merupakan teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna-warni pada dinding atau yang lainnya sehingga membentuk objek tertentu. Bahan yang bisa digunakan untuk teknik ini antara lain pecahan keramik, potongan kertas, perselen, atau bisa juga batu yang berwarna warni. Mozaik yang memakai potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisannya disebut intersia. 5. Lukisan Kaca Lukisan dibuat dengan menempelkan bagian kaca dengan bantuan timah, kuningan, atau tembaga. Kaca-kaca tesebut dibentuk dan ditempelkan sesuai dengan pola tertentu dengan warna-warna yang beragam. Lukisan kaca ini pertama kali dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur. Lukisan kaca mencapai masa keemasan pada zaman renaissance sebagai hiasan pintu dan jendela bangunan besar seperti istana atau tempat ibadah. Di Indonesia sendiri teknik lukisan kaca awalnya berkembang sebagai sebuah seni industri rumahan di daerah Cirebon yang merupakan warisan yang dicontohkan oleh seniman asal Belanda. 6. Lukisan cat air Aquarel Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan sapuan tipis sehingga hasilnya transparan. Media yang digunakan untuk bahan cat air adalah kertas, papyrus, kulit, kain, kayu, atau kanvas. Kelebihan cat air adalah tidak berbau, mudah dibersihkan, dan cepat melukis seperti ini disebut juga dengan teknik allaprima. namun meskipun transparan lukisan cat air bisa menghasilkan karya lukis yang muncul bercahaya karena pigmen yang ditetapkan dalam bentuk yang relatif murni. Salah satu contoh lukisan cat air adalah The Christmas Eve oleh Carl Larsson 1904-1905. 7. Lukisan cat minyak Plakat Lukisan cat minyak medianya menggunakan kanvas, yaitu kain yang telah diberi cat dasar yang dicampur larutan lem sehingga tidak tembus kebelakang ketika dipakai melukis. Cat yang digunakan biasanya dikemas bentuk tube timah dalam bentuk pasta sehingga mudah saat digunakan, dalam pemakaiannya dicampur dengan linj-olie. 8. Lukisan Acrylic Luksian jenis acrylic adalah lukisan dengan bahan yang disebut acrylic, yang menghasilkan warna-warna yang cerah dan menyala, lukisan teknik ini sering digunakan untuk berbagai eksperimen, di sepatu, tas, atau berbagai bahan kain lainnya. 9. Lukisan Batik Lukisan batik tekniknya hampir mirip dengan tata cara membatik, yaitu dengan menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang tertutup lilin inilah yang membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum jadi sebuah gambar dan hasil akhirnya dicelup ke larutan perwarna. Selain memiliki banyak aliran ternyata seni melukis juga memiliki beberapa teknik yang digunakan dalam melukis suatu objek. Para seniman lukis menggunakan teknik yang berbeda dalam menghasilkan sebuah karya. Teknik melukis juga kerapkali menjadi suatu ciri khas seorang pelukis. Untuk menghasilkan sebuah karya lukisan yang maksimal tentulah dibutuhkan teknik yang baik. Teknik melukis juga terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sudut pandang tinjauannya. Dalam dunia seni lukis, terdapat sejumlah aliran seni yang memiliki ciri dan karakternya masing-masing. Karakter setiap aliran seni lukis biasanya terlihat dari warna, garis, hingga bentuk suatu hal yang dilukis aliran seni lukis yang paling umum contohnya seperti surealisme, abstraksionisme, realisme, dan sebagainya. Namun, sebenarnya ada sejumlah aliran lain dari karya dua dimensi ini yang perlu kamu tahu apa saja aliran seni lukis? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!1. Realismeilustrasi realisme merupakan aliran seni lukis yang menunjukkan atau menceritakan sebuah hal sebagaimana kenyataannya. Aliran seni lukis realisme menekankan pada objek-objek yang sesuai dengan dunia pelukis realisme akan melukis sesuatu yang ada di kehidupan sehari-hari. Salah satu pelukis realisme ternama di dunia adalah Gustav Courbet yang berasal dari SurealismeAliran seni lukis surealisme dengan aliran sebelumnya, aliran seni luki surealisme menekankan pada objek fantasi yang hanya ada dalam imajinasi pelukis. Makanya, hasil lukisan yang beraliran surealisme cenderung tidak masuk objek yang dilukis pada aliran ini ada di dunia nyata, tapi dilukis tidak seperti yang kita lihat di dunia nyata. Kebanyakan pelukis beraliran surealisme ingin menggambarkan kepercayaan-kepercayaan NaturalismeAliran seni lukis naturalisme merupakan aliran seni lukis yang ingin menyampaikan suatu hal secara natural. Pelukis beraliran naturalisme ingin menggambarkan sebuah objek semirip mungkin dengan naturalisme memiliki ciri berupa tekstur pewarnaan yang kompleks. Tujuannya untuk mendapatkan hasil yang sangat nyata dan sangat mirip dengan aslinya. Naturalisme merupakan perkembangan dari aliran realisme yang sama-sama mengutamakan objek AbstraksionismeAliran seni lukis abstraksionisme aliran sebelumnya berhubungan dengan objek yang ada di dunia nyata, maka pada aliran seni lukis yang satu ini lebih menekankan beragam unsur tanpa memikirkan objek di dunia abstraksionisme memiliki ciri khas, yaitu terdiri dari berbagai macam unsur. Aliran ini tidak memiliki bentuk, warna, atau garis yang mengikuti aturan-aturan tertentu. Semuanya benar-benar bervariasi. Oleh sebab itu, pelukis beraliran abstraksionisme bebas untuk menyampaikan dan mengeluarkan emosi RomantismeAliran seni lukis romantisme adalah aliran seni lukis yang ingin menunjukkan sesuatu secara lebih emosional. Seni lukis beraliran romantisme biasanya memiliki pesan emosi yang tersirat maupun lukisan romantisme, misalnya lukisan suatu peperangan, tragedi atau kejadian tertentu, hingga pemandangan yang sangat ImpresionismeAliran seni lukis impresionisme merupakan aliran seni lukis yang ingin menekankan suatu kesan terhadap sebuah objek atau beberapa objek dalam lukisan. Aliran impresionisme sekilas mirip dengan naturalisme, tapi lukisan pada aliran ini tidak sedetail lukisan gambar sebuah pemandangan yang lebih menajamkan atau menonjolkan kesan pada bagian pegunungannya KlasikismeAliran seni lukisan klasikisme klasikisme biasanya menampilkan lukisan-lukisan klasik yang berasal dari lingkungan istana atau kerajaan di masa lampau. Ciri khas dari klasikisme adalah menggunakan warna-warna yang statis dan bersih, raut muka orang-orangnya dibuat bijaksana. Bahkan, banyak pihak menganggap objek pada lukisan-lukisan klasikisme cenderung EkspresionismeAliran seni lukis ekspresionisme seni lukis ekspresionisme membebaskan pelukisnya untuk bereksperimen dengan warna dan bentuk sesuai apa isi hatinya. Biasanya, lukisan-lukisan ekspresionisme melahirkan emosi amarah dan ingin menggambarkan ungkapan hati Konstruktivisme KlasikAliran seni lukis konstruktivisme klasik Klasik adalah aliran seni lukis yang biasanya menggambarkan objek berupa bangunan atau suatu tempat untuk memperlihatkan setiap detail pada objek tersebut. Alhasil, orang-orang yang melihatnya bisa mengetahui ciri-ciri dari objek tersebut. Lukisan dengan aliran ini akan memiliki detail yang sangat jelas dan FuturismeAliran seni lukis futurisme seni lukis futurisme menekankan pada perpaduan garis dan bentuk yang kompleks dan sangat dinamis. Pelukis lukisan futurisme biasanya menggambarkan emosi lewat tipografi yang memiliki kesan cepat, bergerak, dan DadaismeAliran seni lukis dadaisme adalah aliran seni lukis yang menonjolkan objek atau bentuk seram dan mengerikan. Penggunaan warna pada lukisan beraliran dadaisme juga cenderung hitam, warna-warna kontras, dan merah putih PrimitivismeAliran seni lukis primitivisme namanya, primitivisme adalah aliran lukisan yang sangat sederhana dan menggunakan teknik menggambar spontan. Alhasil, lukisannya tidak terlalu beraliran primitivisme biasanya bernuansa magis karena ingin menggambarkan kehidupan di masa pra modern. Contoh paling sederhananya adalah lukisan tangan di dinding KontemporerAliran seni lukis kontemporer dari primitivisme, aliran kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat pada aturan-aturan seni lukis zaman dulu. Aliran ini juga sering disebut aliran bebasnya, karya seni lukis kontemporer sudah hampir tidak memiliki batas dengan karya seni lainnya, seperti kriya, grafis, teater, hingga musik. Lukisan kontemporer menggambarkan objek yang bebas, dinamis, dan mencolok14. Pittura MetafisikaAliran seni lukis Pittura Metafisika Metafisika adalah aliran seni lukis yang menentang aliran kubisme dan futurisme. Aliran ini memiliki ciri khas berupa gambar yang dibuat untuk menciptakan kesan misteri, abu-abu, dan tidak jelas, sehingga menimbulkan dari lukisan beraliran Pittura Metafisika adalah penggunaan teknik pencahayaan yang khas dan memiliki makna tersendiri. Pelukis terkenal yang gemar menghasilkan karya beraliran Pittura Metafisika adalah Giorgio de Chirico dan Carlo Carra. Keduanya hidup pada abad ke-19 hingga abad KubismeAliran seni lukis kubisme yang sempat disinggung, kubisme adalah aliran lukis yang banyak memainkan garis-garis dan dibuat menjadi berbagai bentuk, seperti segitiga, persegi, lingkaran, dan garis-garis tersebut kemudian akan terlihat seperti sebuah lukisan yang memanjakan mata. Sebab lukisan beraliran kubisme juga menggunakan warna-warna yang FauvismeAliran seni lukis fauvisme merupakan aliran seni lukis yang mirip dengan abstraksionisme. Bedanya, Fauvisme tetap berpegang pada objek aslinya, meskipun hasilnya tetap sangat sebab itu, pelukis Fauvisme bisa melukis secara bebas tentang suatu objek berdasarkan PointilismeAliran seni lukis pointilisme adalah aliran seni lukis yang banyak bermain dengan titik-titik. Bisa dibilang sebuah lukisan pointilisme tercipta dari sekian banyak kumpulan titik-titik yang dibuat dari titik-titik kecil hingga besar, tipis hingga tebal. Jika dilihat dari jauh, lukisan ini akan terlihat menggambarkan sebuah objek. Namun, jika dilihat secara dekat, maka kamu bisa melihat setiap titik yang OptikAliran seni lukis optik merupakan aliran yang menekankan pada objek manipulasi visual, sehingga bisa memanjakan sekaligus menipu mata siapa pun yang melihatnya. Efek yang akan dihasilkan dari lukisan ini adalah objek tiga dimensi. Baca Juga 5 Rekomendasi Museum di Indonesia bagi Penggila Seni 19. GotikAliran seni lukis gotik lukisan gotik memiliki karakter berupa objek-objek yang bergaris tebal dan memiliki bentuk ramping. Objek pada lukisan-lukisan gotik biasanya menggunakan warna yang tegas untuk menunjukkan maksud dari lukisan sebenarnya bukan hanya sebagai aliran seni lukis, tapi juga menjadi gaya arsitektur yang digunakan untuk membuat ornamen dan patung. Baca Juga Seni Rupa Murni Pengertian, Fungsi, dan Contoh 20. Pop ArtIlustrasi karikatur Art atau Pop Art adalah aliran seni lukis yang tidak memiliki pakem dan bertujuan untuk menggambarkan isu sosial. Lukisan-lukisan Pop Art biasanya menggunakan teknik karikatur untuk menyampaikan pesan sarkas, sindiran, atau kritik kepada suatu tadi 20 aliran seni lukis yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru dan kita makin bisa mengapresiasi karya seni, khususnya seni lukis. Baca Juga Apa itu Seni Rupa? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

karya lukisan biasanya dikemas dengan