Sementaraitu, timbangan manual menggunakan sistem pegas sebagai prinsip kerja secara mekanis. Hal tersebut yang sering menyebabkan hasil pengukuran dari timbangan manual sering tidak valid karena pegas yang terdapat di bagian dalam timbangan sudah kendor sehingga mempengaruhi hasil pengukuran yang tertera. Timbangan10 kg Gantung Kiloan Kecil Mini Praktis Barang Gantungan Dapur - DESKRIPSI PRODUK : * Timbangan sistem gantung manual yang bisa menimbang hingga maksimal 5kg,. * Ukuran : 7 x 6 x 2cm * Warna : random * Bahan : metal * Ukuran : 10 KG. Harga murah barang berkualitas, Fast respond dijamin puas! - BOMBLACK SHOP -. Kelebihantimbangan manual : Lebih mudah karena hanya memasukkan benda yang akan diukur. Harga lebih murah. Banyak orang lebih mengerti dengan timbangan manual daripada timbangan digital. Kekurangan timbangan manual : Lebih berat daripada timbangan digital karena biasanya terbuat dari material besi, atau kuningan. Terkadang tidak akurat. Fast Money. Unduh PDF Unduh PDF Timbangan hadir dalam berbagai ukuran dan jenis, mulai dari timbangan makanan yang murah hingga timbangan manual dengan akurasi tinggi di klinik dokter. Pembacaan yang akurat adalah kunci keberhasilan, baik jika ingin menimbang terigu untuk membuat kue atau menimbang badan untuk memutuskan apakah harus makan sepotong kue lagi. Hal yang mudah untuk mempelajari cara menggunakan timbangan secara efektif dan akurat. 1 Belilah jenis timbangan dapur yang tepat. Sebagian besar timbangan dapur untuk penggunaan di rumah adalah timbangan digital karena lebih akurat dan mudah untuk digunakan daripada timbangan analog. [1] Carilah timbangan yang satuannya bisa diganti. Untuk memberikan fleksibilitas terbaik ketika menyiapkan makanan, timbangan yang baik harus bisa menimbang dalam satuan gram, kilogram, ons, dan pon. Carilah pula timbangan dengan fungsi “tara” yang menyesuaikan berat wadah penimbangan ke angka nol. Sebagian besar timbangan untuk penggunaan rumah memiliki kapasitas antara 4,5-5 kilogram. Anda mungkin tidak memerlukan timbangan yang melebihi berat tersebut, kecuali akan membuat kue dalam jumlah besar. [2] 2 Letakkan mangkuk atau piring pada timbangan dan sesuaikan beratnya ke angka nol. Anda harus selalu menggunakan fungsi tara/nol untuk menyesuaikan berat wadah ke angka nol sebelum menambahkan makanan untuk ditimbang. Gunakan jenis piring atau mangkuk yang tepat untuk ditimbang. Anda mungkin perlu menggunakan mangkuk ketika menggunakan bahan-bahan yang perlu dicampur, seperti ketika memanggang kue atau menggunakan piring ketika menimbang bahan makanan seperti daging. Anda juga dapat menimbang makanan secara langsung di atas timbangan. Pastikan selalu untuk menyeka timbangan dengan tisu yang dibasahi air bersabun sebelum dan sesudah menimbang. Sesuaikan timbangan ke angka nol setelah menggunakan banyak bahan. Misalnya, jika Anda memanggang kue, tambahkan soda kue, lalu tekan tombol “nol” atau “tara” untuk menyetel kembali timbangan ke angka nol sebelum menambahkan terigu atau bahan-bahan lain. [3] 3 Gunakan timbangan dapur dengan tepat. Timbangan sangat bagus digunakan untuk berbagai tujuan. Pastikan Anda menggunakannya untuk tujuan yang tepat dan gunakan dengan benar. Bahan-bahan cair bisa ditimbang secara akurat menggunakan metode volumetri seperti gelas ukur, namun bahan-bahan kering harus selalu ditimbang jika Anda menginginkan kontrol terbaik terhadap hasilnya. [4] Kontrol ukuran porsi dengan timbangan. Anda bisa menimbang segala jenis makanan. Pastikan untuk menimbang makanan “menyesatkan” makanan yang tidak muat masuk ke dalam gelas ukur seperti pasta kering dan serealia. Selain itu, ikutilah ukuran porsi untuk kelompok makanan berikut 84-112 gram protein[5] , 28 gram biji-bijian[6] , 112 gram buah[7] , atau 224 gram sayuran. [8] Gunakan timbangan untuk membagi porsi sama rata. Misalnya, jika Anda memanggang selapis kue, timbangan dapat membantu untuk membagi adonan sama rata di antara tiga loyang sesuaikan berat loyang ke angka nol sebelum ditambahkan adonan. Jika resep yang Anda buat memberikan ukuran volumetri untuk bahan makanan kering, carilah acuan konversi yang bisa diandalkan untuk membantu menentukan beratnya. Anda bisa membelinya atau mendapatkannya secara daring. [9] Iklan 1 Belilah timbangan berkualitas sesuai anggaran. Ada berbagai jenis timbangan kamar mandi dan rumah yang bisa Anda beli. Sebagian harganya relatif murah, sebagian lagi harganya lebih mahal. Pilihlah timbangan berkualitas yang masih terjangkau anggaran. Anda memerlukan timbangan yang akan bertahan selama beberapa tahun dan bisa memelihara kalibrasinya penyesuaian ukuran. Selain itu, timbangan digital dianggap lebih baik daripada timbangan mekanis karena timbangan seperti ini lemah dan kurang akurat. [10] Banyak timbangan digital berkualitas dalam ukuran 453 gram yang akurat antara 97-100 persen. Timbangan pegas dan panel spring and dial scale mungkin akurat, sedikitnya 13 persen. [11] Anda bahkan mungkin perlu mempertimbangkan timbangan digital model baru yang bisa menimbang lemak tubuh dan bahkan menelusuri penurunan berat badan. [12] 2 Letakkan timbangan pada permukaan yang keras dan rata. Jika menimbang berat badan, Anda perlu memastikan hasilnya seakurat mungkin. Letakkan timbangan pada permukaan yang tepat untuk membantu akurasinya. Sebagian besar timbangan dilengkapi dengan petunjuk tentang tempat terbaik untuk meletakkannya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk ini. Menempatkan timbangan di atas karpet bisa menyebabkan timbangan membaca berat badan Anda 10 persen lebih berat. [13] Kamar mandi atau dapur biasanya merupakan tempat yang baik untuk menempatkan timbangan di rumah. Pastikan timbangan dalam posisi rata dengan permukaan. Timbangan yang miring atau tidak rata dengan permukaan tidak akan bisa membaca berat badan secara akurat. 3 Sesuaikan ukuran timbangan. Lambat laun, timbangan bisa kehilangan keakuratannya. Hal ini normal setelah berkali-kali digunakan atau dipindah-pindah. Periksalah timbangan secara teratur untuk memastikan agar hasil yang dicapai akurat. Periksa keakuratan timbangan dengan meletakkan benda yang memiliki berat yang diketahui konsisten seperti barbel atau sekantong terigu atau gula di atasnya. Periksa hasil pembacaannya dan buatlah penyesuaian ukuran jika diperlukan. [14] Banyak timbangan digital memiliki “elemen kalibrasi” yang bisa membantu Anda menyesuaikan ukuran timbangan secara akurat. 4 Naiklah ke atas timbangan. Mungkin ada sedikit perbedaan dalam cara menaiki timbangan untuk mendapatkan hasil pembacaan, tergantung timbangan apa yang Anda beli atau miliki di rumah. Dengan timbangan analog, Anda biasanya hanya bisa menaikinya dan menunggu hingga panelnya berhenti bergerak dan membaca hasil berat Anda. Namun, jika memiliki timbangan digital, Anda harus “menyiapkan” timbangan sebelum naik ke atasnya. Sebagian timbangan mengharuskan Anda untuk mengetuknya untuk “membangunkan timbangan”, lalu menaikinya sebelum muncul pembacaan hasilnya. Mengaculah selalu pada petunjuk manual untuk mengetahui prosedur penimbangan yang tepat. 5 Timbanglah berat badan tiap minggu. Riset menunjukkan bahwa menimbang berat badan tiap minggu bisa membantu penurunan berat badan dan bahkan pemeliharaan berat badan dalam jangka panjang. [15] Timbanglah berat badan pada waktu yang sama setiap hari lebih baik di pagi hari untuk hasil terbaik. Selain itu, cobalah untuk memakai benda yang sama kapan pun Anda menimbang untuk mendapatkan perkembangan yang akurat. [16] Timbanglah badan di pagi hari untuk hasil terbaik. Timbanglah setelah mengosongkan perut dan sebelum sarapan untuk menghilangkan sebanyak mungkin faktor yang mempengaruhi hasil penimbangan. [17] Hindari menimbang berat badan setiap hari. Fluktuasi dalam berat badan dari hari ke hari adalah hal yang normal dan cara ini tidak memberikan indikator yang akurat terhadap perkembangan berat badan. [18] Hal ini bisa membuat Anda putus asa jika memperhatikan fluktuasi berat badan yang tidak diinginkan. 6 Gunakan grafik untuk menelusuri perkembangan berat badan. Jika Anda tertarik untuk menambah atau menurunkan berat badan, menelusuri berat badan dari waktu ke waktu bisa membantu mencapai tujuan Anda. [19] Jika ada tinta dan kertas, Anda bisa membuat poster untuk menelusuri angka-angka berat badan. Atau Anda bisa menggunakan salah satu dari berbagai aplikasi ponsel pintar dan situs web untuk membantu menelusuri penurunan berat badan. Bahkan jika Anda ingin menjaga berat badan, menimbang berat badan dan mencatatnya adalah cara yang bagus. Anda akan mampu melihat penambahan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan bisa mengubah gaya hidup jika diperlukan. Iklan 1 Ujilah akurasi timbangan. Banyak timbangan manual yang mungkin Anda jumpai di klinik dokter di mana Anda menimbang berat badan atau pusat kebugaran. Jika Anda menggunakan timbangan di pusat kebugaran, sangat penting untuk memastikan timbangan tersebut akurat dan disesuaikan ukurannya dengan benar. Kemungkinan ada banyak orang yang menimbang berat badan secara berkala di sana. Anda bisa menggunakan barbel di pusat kebugaran untuk membantu menyesuaikan ukuran timbangan. Gunakan barbel dengan berat 11 kilogram dan letakkan pelan-pelan di atas timbangan. Gerakkan pemberat bagian atas dan bawah timbangan agar setara dengan 11 kilogram. Jarum di kiri dan kanan harus bergerak-gerak di tengah celah kecil terbuka di ujung-ujungnya. Anda juga bisa memastikan timbangan ini disesuaikan ukurannya ke angka nol. Sekali lagi, jarum timbangan harus bergerak-gerak tepat di tengah celah terbuka di bagian atas. [20] Jika timbangan tidak disesuaikan ukurannya dengan benar, beritahukan staf di pusat kebugaran tersebut dan mintalah mereka menyesuaikannya sehingga bisa digunakan. 2 Lepaskan pakaian yang berlebihan. Jangan lepaskan pakaian hingga tersisa pakaian dalam untuk mendapatkan penimbangan yang akurat, apalagi jika berada di tempat umum, kecuali Anda berada di rumah atau klinik dokter. Namun, melepaskan sepatu, jaket, atau berlapis-lapis pakaian yang berat adalah tindakan yang tepat. Melepaskan benda-benda yang menambah berat juga bisa membantu mendapatkan pembacaan berat badan yang akurat. [21] Ingatlah apa yang biasanya dipakai saat menimbang badan. Cobalah menimbang berat badan dengan jenis pakaian yang sama atau mendekati sehingga Anda mendapatkan perkembangan berat badan yang akurat dari waktu ke waktu. 3 Naiklah ke atas timbangan. Seperti timbangan digital atau analog, Anda perlu naik ke atas timbangan untuk menimbang berat badan. Kadang-kadang, timbangan mekanis terasa sedikit bergoyang ketika Anda naik ke atasnya. Berdirilah setegak dan seimbang mungkin sehingga panel di bagian bawahnya bergerak ketika menimbang berat badan. Geser pemberat besar di sepanjang balok bagian bawah. Pemberat besar memiliki penambahan yang lebih besar daripada pemberat kecil seringkali 4,5-11 kg. Lalu geser pemberat kecil di sepanjang balok bagian atas. Jika pemberat besar berada di kisaran umum berat badan, gunakan pemberat kecil untuk difokuskan pada penimbangan yang tepat. Tambahkan angka penimbangan bagian atas dan bawah untuk mendapatkan hasil penimbangan berat badan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Timbangan gantung atau crane scale adalah timbangan dengan fitur dan teknologi digital dengan pengait kelas F1 yang sudah standar untuk heavy equipment / alat berat. Cara kerja dari timbangan gantung ini lebih sederhana daripada timbangan lainnya, hanya memerlukan LoadCell S dan Hook sudah bisa mengubah data dari analog menjadi data digital yang akan terbaca melalui display atau indicator sebagai hasil dari penimbangan yang gantung pada umumnya bisa mencapai kapasitas 100 ton atau 90718500 gram sesuai dengan kebutuhan pengguna. Bahan baku dari timbangan gantung terbuat dari bahan logam, terutama stainless steel, dan besi solid. Timbangan gantung juga menggunakan system pengecasan yang bisa tahan hingga 50 jam pemakaian. Timbangan gantung juga biasa disebut Crane timbangan gantung sedikit berbeda dengan timbangan lainnya, timbangan gantung berfungsi sebagai alat pengukur benda dengan cara digantung pada bagian pengaitnya, lalu benda yang akan ditimbang akan terangkat dengan menggunakan hoist atau yang diketahui juga sebagai timbangan gantung digital memang lebih mudah dan praktis, dimana akan mempercepat proses pengukuran. Jika menggunakan timbangan gantung tradisional, hasil ukur masih adanya ketidaktepatan angka yang dari itu pilihlah timbangan gantung digital yang berkualitas bagus, namun semakin bagus fitur yang ada di dalamnya maka akan semakin tinggi harganya. Timbangan adalah alat ukur berat suatu benda yang sepertinya sudah familiar dalam kehidupan kita. Jenis timbangan pun bermacam-macam yang dibedakan berdasarkan cara penggunaan dan kegunaannya. Dalam tulisan kali ini Kami akan membagikan informasi mengenai jenis jenis timbangan lengkap beserta prinsip kerjanya. Kamu mau tahu? Yuk lanjutin bacanya. Jenis Jenis Timbangan dan Kegunaannya1. Timbangan Analog2. Timbangan Analytic3. Timbangan Badan4. Timbangan Buah5. Timbangan Counting/ Hitung6. Timbangan Datar7. Timbangan Digital8. Timbangan Duduk9. Timbangan Emas10. Timbangan Gantung11. Timbangan Hewan12. Timbangan Hybrid13. Timbangan Injak14. Timbangan Kodok15. Timbangan Lantai16. Timbangan Meja17. Timbangan Mekanik/ Manual18. Timbangan Obat19. Timbangan Platfrom Jenis Jenis Timbangan dan Kegunaannya Berikut ini penjelasan beberapa jenis timbangan yang dibedakan berdasarkan fungsinya, cara meletakannya dan penggunaannya. Diantaranya 1. Timbangan Analog Berdasarkan cara kerjanya, ada jenis timbangan analog, yakni timbangan yang bekerja dengan memanfaatkan sistem pegas. Ciri khas dari timbangan analog biasanya terdapat jarum kecil dan garis-garis penanda untuk menunjukkan nilai berat suatu benda yang ditimbang. Cara penggunaannya sangat mudah, pastikan jarum menunjukk di angka nol lalu benda yang akan ditimbang diletakkan di atas timbangan. Nantinya jarum pada timbangan akan bergerak menunjukkan bobot atau berat dari benda yang ditimbang tersebut. Timbangan analog sendiri sangat umum digunakan di rumah tangga untuk menimbang berat badan maupun pedagang ikan, sayur, buah dan sejenisnya. Kelebihan jenis timbangan ini yakni lebih awet dan harganya lebih murah dibandingkan timbangan digital. 2. Timbangan Analytic Timbangan analitik adalah jenis timbangan yang secara khusus digunakan di laboratorium sebagai alat untuk mengukur massa suatu zat. Jenis ini juga sering disebut neraca analitik, analytical balance, timbangan gram halus dan timbangan laboratorium. Termasuk kategori timbangan digital yang membutuhkan tingkat ketelitian sangat tinggi dan spesifik dengan akurasi mencapai 0,0003 gram. Sehingga timbangan analytic harus dirawat dengan baik agar awet dan tidak merusak akurasinya. 3. Timbangan Badan Timbangan badan body scale digunakan untuk mengukur berat badan yang penggunaannya dengan cara diinjak. Timbangan badan sendiri ada dua jenis, yakni versi analog dan digital yang masing-masing punyai keunggulannya sendiri. Untuk timbangan badan digital biasanya lebih akurat, tapi mudah rusak. Sedangkan timbangan badan analog tidak mudah rusak, tapi cara membacanya kadang kurang teliti karena menggunakan indeks jarum dan garis-garis yang rapat. Pembelian timbangan badan sebaiknya memperhatikan batas maksimal dan minimal timbangan agar penggunaannya sesuai. Timbangan badan saat ini banyak yang dijual murah, mulai dari Rp 50 ribuan saja. 4. Timbangan Buah Timbangan buah sekilas mungkin mirip seperti timbangan analitik, tapi detail spesifikasinya dibuat berbeda. Jenis timbangan buah dirancang lengkap dengan fitur konversi harga sesuai dengan berat buah yang ditimbang. Sehingga penjual buah yang menggunakan jenis timbangan khusus buah tidak perlu menghitung harga jual secara manual. Harga paling murah untuk jenis timbangan buah mulai dari Rp 5. Timbangan Counting/ Hitung Timbangan hitung atau counting memiliki tampilan yang mirip seperti timbangan buah yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan untuk menimbang bahan-bahan bangunan seperti baut, paku dan sejenisnya. Timbangan counting dirancang menggunakan sistem digital dengan tingkat keakuratan yang tinggi hingga 3 sampai 4 angka di belakang koma. 6. Timbangan Datar Disebut juga sebagai timbangan lantai karena umumnya diletakkan di lantai. Penggunaan timbangan datar biasanya untuk mengukur benda berukuran besar atau bervolume dan berat. Bentuknya mirip seperti ubin yang datar dan lebar, sering digunakan untuk mengukur hewan ternak seperti kambing dan sapi. Modelnya sendiri ada dua, timbangan datar digital dan timbangan datar manual yang menggunakan sistem mekanik. 7. Timbangan Digital Timbangan digital adalah bentuk dari kemajuan teknologi karena dirancang dengan sistem yang lebih canggih dan keakuratan tinggi untuk mengukur berat suatu benda. Cara kerja timbangan digital yaitu bekerja dengan sistem mekanik menggunakan sensor dan mikro komputer. Sehingga timbangan ini memungkinan pengguna untuk membandingkan hasil pengukuran berat dengan skala ukurnya. Sebagian besar jenis timbangan yang ada saat ini termasuk kategori timbangan digital karena tujuannya untuk mendapatkan akurasi hasil pengukuran yang lebih tinggi. 8. Timbangan Duduk Bagi yang belum pernah mendengar tentang timbangan duduk mungkin agak sedikit aneh dan bertanya-tanya apakah penggunaannya dengan cara diduduki? Sebenarnya nama timbangan duduk sendiri hanyalah penyebutan lokal di Indonesia saja. Timbangan duduk bisa dilihat di toko-toko bahan kue, roti, sembako bahkan ada juga pedagang buah yang masih menggunakan jenis timbangan duduk ini. Umumnya timbangan duduk memiliki cara kerja analog berupa jarum yang akan menunjuk ke angka tertentu sesuai dengan berat benda yang ditimbang. Contoh produk timbangan duduk bisa Kamu lihat pada gambar di atas. 9. Timbangan Emas Bukan terbuat dari emas, melainkan jenis timbangan yang dirancang secara khusus untuk menimbang emas dengan tingkat ketelitian sangat tinggi. Saat ini tersedia dua versi timbangan emas, manual dan digital meskipun lebih banyak yang menyukai versi digital karena lebih akurat. Tidak hanya untuk mengukur berat emas saja, beberapa timbangan emas didesain agar mampu mengukur berat sekaligus kadar emas. Model timbangan emas paling bagus harganya menapai 5 jutaan lebih. 10. Timbangan Gantung Timbangan gantung dirancang menggunakan teknologi digital dan fitur dengan pengait F1 yang sudah berstandar. Cara kerjanya sederhana yang hanya membutuhkan LoadCell S dan Hook untuk mengubah data analogi menjadi data digital agar lebih mudah dibaca. Biasanya timbangan ini dibuat dari material logam, besi solid dan stainless steel yang juga dilengkapi dengan sistem pengecesan agar baterai bisa tahan lebih dari 50 jam. Biasanya timbangan gantung digunakan untuk mengukur berat daging ayam, ikan atau sejenisnya. Fyi, banyak juga yang menyebutnya sebagai timbangan crane. 11. Timbangan Hewan Timbangan yang ada di pasar ternak ini mungkin masih cukup awam bagi sebagian orang. Biasanya timbangan digunakan untuk menimbang hewan ternak seperti kuda, kerbau, sapi dan lainnya dalam kondisi masih hidup. Selain itu, timbanganini juga digunakan di kebun binatang agar dapat memantau kondisi kesehatan hewan berdasarkan berat badannya. Adapun berikut ini beberapa jenis timbangan hewan 12. Timbangan Hybrid Pengertian timbangan hybrid secara umum merupakan jenis timbangan dengan cara kerja perpaduan sistem digital dan manual. Timbangan ini menggunakan display digital, tapi di bagian platform-nya menggunakan plat mekanik. Umumnya digunakan untuk menimbang ketika tidak ada aliran listrik. Timbangan Hybrid dikatakan heavy duty karena kemampuan dan kapasitasnya yang besar membuat timbangan ini banyak digunakan dalam industri komersial. 13. Timbangan Injak Rosy Computer Malang Sesuai dengan namanya, timbangan injak digunakan dengan cara diinjak. Biasanya digunakan untuk mengukur berat badan manusia, ada yang versi digital maupun analog dengan jarum penunjuk. Merk-merk timbangan injak di pasaran sangat banyak, harganya mulai dari Rp 50 ribuan. 14. Timbangan Kodok Sebagai alah satu timbangan konvensional dan jadul, timbangan kodok hingga saat ini masih eksis digunakan di pasar. Biasanya digunakan untuk menimbang beras, gula, gandum, dan lainnya melalui penghitungan manual. Dilihat dari gambar dan fungsinya, alat timbang ini dilengkapi dengan anak batu yang terdiri dari beberapa ukuran seperti 50 gram, 100 gram, 200 gram, 500 gram, 1 kg dan 2 kg. Kapasitas muatan yang bisa ditimbang dengan timbangan kodok ini biasanya hanya 10 kg saja maksimumnya. 15. Timbangan Lantai Diberi nama timbangan lantai karena penggunaannya dengan cara diletakkan di lantai. Umumnya digunakan untuk menimbang benda yang berukuran dan bervolume besar. Ukuran timbangan lantai biasanya 1 x 1 meter hingga 5x 10 meter yang dapat menimbang hingga 1 ton berat benda. Material pembuat timbangan ini biasanya menggunakan besi padat yang terdiri dari H Beam, plat, WF, Holo dan Siku. 16. Timbangan Meja Timbangan ini diletakannya di atas meja, termasuk jenis timbangan yang dibedakan berdasarkan cara peletakaannya. Nama timbangan meja sendiri juga tidak termasuk standar internasional, melainkan hanya pengelompokkan secara lokal saja. Contoh-contoh timbangan meja seperti timbangan buah digital, timbangan emas, timbangan kodok dan lainnya yang penggunaannya dengan cara diletakkan di atas meja. 17. Timbangan Mekanik/ Manual Meskipun perkembangan teknologi saat ini semakin canggih, tapi masih banyak yang menggunakan jenis timbangan mekanik atau manual. Timbangan jadul ini mempunyai bandul dan stang dengan kapasitas mencapai 500 kg. Timbangan juga dilengkapi dengan roda sehingga mudah dipindah-pindahkan. Cara kerja timbangan dengan sistem mekanis menggunakan indikator berupa jarum atau gandar sebagai petunjuk ukuran massa yang berskala dan satuannya juga gram/ kilogram. 18. Timbangan Obat Ada juga jenis timbangan yang secara khusu untuk menimbang obat, sehingga dinamakan timbangan obat. Disebut juga timbangan gram untuk mengukur massa obat yang cara kerjanya mirip seperti timbangan emas. Timbangan obat menggunakan sistem kerja digital dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi agar dapat menghitung berat obat secara tepat. 19. Timbangan Platfrom Pernah mendengar tentang timbangan platform? Dibandingkan timbangan lantai, jenis timbangan platform ini punya akurasi ketelitian yang lebih tinggi. Timbangan platform biasanya digunakan di berbagai bidang industri seperti retail maupun manufacturing. Jenisnya ada dua, yaitu timbangan platform analog dan timbangan platform digital, contoh tampilannya bisa Kamu lihat pada gambar. Akhir Kata Ada banyak ya jenis jenis timbangan yang memiliki fungsi berbeda-beda? Informasi mengenai jenis timbangan dan namanya di atas semoga bisa menambah wawasan pembaca tentang alat ukur berat ini. Mungkin sampai disini dulu ya, semoga bermanfaat.

cara kerja timbangan gantung manual